Sekitar pukul 05.15 WIB, Ma’sun, Ketua RT 09 RW 04 Lebak Bulus, dijemput seorang anggota BNN di rumahnya.
Kepada Ma’sun, petugas BNN meminta
kesediaan Ma’sun menjadi saksi dalam penggerebekan di rumah salah
seorang warganya. Ia kemudian ke luar dan mengikuti petugas tersebut. Di
jalan menuju rumah Raffi, delapan anggota BNN lain telah hadir.
“Mereka parkir di depan Sekolah Widuri, terus jalan kaki ke sini,” kata Ma’sun.
Perjalanan mereka terhenti di rumah
Raffi. Petugas kemudian masuk ke rumah dan melihat Raffi di ruang tamu
mengenakan baju kaus dan celana pendek bersama beberapa rekannya.
Penggeledahan dilakukan di ruang tamu dan lantai bawah, kemudian dilanjutkan ke lantai dua.
Denia, pembantu rumah tangga di rumah
Raffi, menjelaskan, beberapa saat setelah pukul 05.00 WIB, ia hendak
mematikan lampu rumah. Saat itu sekitar 10 pria berpakaian preman
menaiki anak tangga.
Ia kemudian melaporkan kedatangan para
tamu tersebut ke suaminya, Umar, yang berada di kamar tidur. Umar keluar
dan sempat terlibat perdebatan dengan petugas.
Sekitar pukul 06.30, Umar dibawa ke lantai 1. Saat itu pula Irwansyah dan Zaskia Sungkar terlihat memasuki rumah.
Di ruang tamu, bersama Raffi, saat itu
ada Wanda Hamidah dan dua teman dekat Raffi, yakni Rajiv dan seorang
teman Raffi yang tidak dikenal Denia.
“Dari dalam rumah, orang BNN bawa dua linting ganja dan sekitar 14 kapsul dalam botol hitam,” kata Ma’sun.
Seperti diberitakan, BNN menangkap total 17 orang dari rumah Raffi Ahmad, Minggu. Empat di antaranya adalah Raffi Ahmad, Wanda Hamidah, Irwansyah, dan Zaskia Sungkar.
Saat ditemui di kantor BNN, Cawang,
Jakarta Timur, Minggu (27/1/2013), pengacara sekaligus sahabat Raffi,
Meidy Juniarto, yakin ada pihak yang sengaja menjebak personel grup
vokal BBB itu.
“Inisalnya W. Tapi saya belum memastikan ya,” ujar Meidy.
Meidy mengatakan dirinya tidak pernah
melihat Raffi menggunakan narkoba. Selama ini, Raffi selalu aktif dalam
kegiatan-kegiatan sosial.
“Kemungkinan ada pihak lain yang menyalahgunakan mereka, Raffi dan teman-temannya,” tuturnya.
Sampai saat ini, Raffi dan 16 orang
lainnya, termasuk Irwansyah, Zaskia Sungkar, dan Wanda Hamidah, masih
menjalani pemeriksaan di kantor BNN.
http://www.detik-news.com/selebrity/kronologi-penangkapan-raffi-ahmad-dan-17-orang-oleh-bnn/
Seorang pembantu laki-laki Raffi Ahmad yang enggan disebutkan namanya menuturkan, Rafii pulang ke rumahnya sekitar pukul 01.00 dini hari.
"Mas Rafi memang biasa pulang jam segitu. Tapi jarang kumpul-kumpul.
Saya tak pernah melihat Mas Raffi aneh-aneh," katanya, yang kemudian tak
tahu apa yang dilakukan Raffi dan kawan-kawannya saat berkumpul di
ruang tamu lantai satu.
Kemudian, salah satu pembantu lainnya berinisial D, mengaku mendengar
ketukan pintu saat akan mematikan lampu sekitar pukul 05.00.
"Saya buka pintu dan kaget ada sekitar 15-an orang berbadan tegap mengaku polisi," ujarnya.
Selanjutnya, karena takut ia langsung lari ke atas membangunkan
suaminya. Polisi sempat meneriakinya agar tidak lari. Namun, tak lama
kemudian D dan suaminya serta pembantu lainnya turun. "Suami saya tanya
ada keperluan apa, tapi malah dimarahin. Disuruh naik lantai dua,"
katanya.
Selanjutnya, kata D, Tim BNN menuju ke ruang tamu, sekitar pukul 06.30. Lalu, membawa Raffi dan kawan-kawan menuju BNN.
Selain itu, Sutardi, salah satu warga yang berdagang mie ayam di sekitar
rumah Raffi menuturkan, ia melihat Raffi dibawa beberapa orang dengan
postur tegap.
"Ada enam mobil dan yang bawa Raffi orangnya tegap-tegap," singkatnya.