News Update :
Home » » Kronologi Penyerangan Mapolres OKU oleh Oknum TNI

Kronologi Penyerangan Mapolres OKU oleh Oknum TNI

Penulis : Big Daddy on Kamis, 07 Maret 2013 | 23.18

Pada hari Kamis, 7 Maret 2013 terjadi suatu peristiwa memprihatinkan dalam dunia hankam negara kita, yaitu pembakaran Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) oleh oknum anggota TNI yang diduga berasal dari  Yon Armed 15/76 Tarik Martapura. Peristiwa yang dilatarbelakangi oleh penembakan oknum anggota kepolisian terhadap anggota TNI pada beberapa waktu sebelumnya. Berikut adalah kronologi penyerangan dan pembakaran Mapolres OKU pada tanggal 7 Maret 2013


www.tempo.co
Kronologi singkat penyerangan Mapolres OKU menurut pihak Polda Sumatera Selatan:
Pukul 08.30
Sekitar 75 personel TNI Yon Armed 15/76 Tarik Martapura, Kamis pagi, mendatangi Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) menggunakan truk dan sepeda motor. Mereka hendak berdialog soal penanganan kasus tertembaknya TNI Prajurit Satu Heru Oktavianus oleh anggota Polres OKU, Brigadir Wijaya, dua bulan lalu yang tak jelas ujungnya. Kapolres OKU, AKBP Azis Saputra, sedang tak berada di tempat.

Personel TNI diterima dengan baik dan dipersilakan masuk ke Markas Polres OKU. Sejumlah anggota Polres pun menyiapkan ruangan untuk pertemuan itu. Rencananya, mereka akan diterima oleh Kepala Bagian Operasi Polres OKU, Komisaris Polisi Afri S. Jaya.

Pukul 09.00
Sejumlah anggota TNI mulai mengamuk di dalam Mapolres dan menghajar tiga petugas jaga Polres OKU. Mereka adalah Aiptu Arwani (luka tusuk paha kiri), Briptu Berlin Mandala (luka tusuk di punggung), Bripka M., dan Asrul Hasibuan, yang merupakan petugas kebersihan.

Pukul 10.00

Anggota TNI meninggalkan lokasi yang sudah terbakar menuju markas Batalyon Artileri Medan 15/76 Tarik, Martapura.

Pukul 10.30
Rombongan TNI tak langsung kembali ke markas. Mereka berbelok menuju Mapolsek Martapura dan menghancurkan kantor Polsek Martapura. Kompol M. Ridwan yang berada di tempat pun langsung menjadi bulan-bulanan sejumlah anggota TNI AD.

Pukul 11.00
Puas memporak-porandakan Mapolsek Martapura, rombongan tentara kembali ke markas.
 (sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/03/07/063465666/Ini-Kronologi-Penyerangan-TNI-AD-ke-Mapolres-OKU)



Vivanews.com
Kabid Humas Polda Sumatera Selatan  Kombes Pol R Djarot menjelaskan kronologi penyerangan Mapolres Ogan Komering Ulu yang terjadi Kamis, 7 Maret 2013, oleh puluhan anggota TNI.

"Secara tiba-tiba masuk ke Mapolres, baik beroda dua maupun truk, melakukan tindakan-tindakan sehingga Mapolres rusak dan terbakar," kata Djarot.

Sekitar pukul 10.00, massa bergeser dari Mapolres OKU mendatangi Mapolsek Martapura dan melakukan perusakan dimana ada korban dari pihak polri. Diantaranya Kompol Ridwan, Kapolsek Martapura, mengalami luka berat.

"Sekarang dirujuk ke Palembang," katanya. Beberapa anggota Polsek juga mengalami luka-luka. 

Kerugian materiil Mapolres rusak parah dan hangus terbakar 90 persen. "Belum bisa diidentifikasi nominalnya."
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/396064-kronologi-penyerangan-mapolsek-oku-versi-polisi
 
 
tribunnews.com
Penyerangan dan pembakaran oknum TNI Yonarmed 15 terhadap Mapolres Ogan Komering Ulu, Baturaja, Sumatera Selatan, kemungkinan besar terjadi karena didahului rangkaian peristiwa sebelumnya.
 Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Pramono Edhie Wibowo kepada wartawan. Ia mengaku terkejut mendapat kabar itu ketika memberikan pengarahan kepada prajurit Kostrad.
"Saya mendapat laporan kesannya, anak-anak saya itu yang mendatangi. Tapi saya juga enggak mengerti mengapa terjadi seperti itu. Saya tidak mendengar ada penembakan dan sebagainya," ujar Pramono.

Menurut Pramono, sebelum ada penyerangan, didahului rangkaian sebelumnya di mana di tempat yang sama, ada angota TNI, khususnya dari satuan Yonarmed. Dia ditembak polisi dan meninggal.

Berdasar peristiwa tadi, pihak kepolisian kemudian menindaklanjuti perbuatan oknum polisi yang menembak.
"Di sini saya juga tidak mengerti kok kejadian bulan Januari jadinya begini," ungkap Pramono.

"Saya tetap pada prinsipnya siapa yang salah aku hukum. Mereka dari Armed 15. Kalau orangnya siapa saja saya belum jelas berapa banyak. Tapi saya harus akui itu terjadi," tegas Pramono yang mengaku akan menunggu investigasi.
http://www.tribunnews.com/2013/03/07/kronologi-penyerangan-mapolres-oku-versi-tni
 
 
 
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

2 Juni 2017 pukul 03.06

AGEN JUDI ONLINE TERBESAR DAN TERPECAYA SEASIA
ANGKASABOLA

Min Depo & Wd 50 rb
Bonus Cashback 5% Setiap minggunya
Bonus Refferal 2,5%
Bonus Rollingan casino 0,8%'




Keunggulan AngkasaBola

Proses Depo&Wd Tidak sampai 1 menit
Dilayani oleh cs yang ramah dan cantik
Wd sebesar berapapun akan dibayar
Dan Dengan 1 usher id sudah bisa bermain seluruh permainan kami diantara lainya adalah
TARUHANBOLA


1. Sportbook
2. Poker
3. Tangkas
4. Slot
5. Keno
6. 855 Crown
7. Togel
8. Gd88


Kami tunggu kehadiranya yah ^^
JADWALBOLA
Hubungi Kami di :

BBM : 7B3812F6
TWITTER : CSANGKASABOLA
INSTAGRAM : CS1ANGKASABOLA
FACEBOOK: ANGKASA BOLA
LINE : ANGKASABOLA





http://myyangkasabola.blogspot.com/2017/06/blog-post.html
http://vipbola88.blogspot.com/2017/06/varane-tak-meyangka-merasakan-tiga-kali.html
http://mynewgooger.blogspot.com/2017/06/polisi-minta-keterangan-istri-dari-wni.html

Posting Komentar

 
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger